Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kolera Haiti Minta Kompensasi PBB

Kompas.com - 09/11/2011, 09:10 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Lima ribu penderita kolera di Haiti telah melancarkan perkara hukum yang meminta PBB membayar ratusan juta dollar AS sebagai ganti rugi bagi wabah penyakit itu, kata sejumlah pengacara, Selasa (8/11/2011). Tentara penjaga perdamaian PBB secara luas telah disalahkan warga Haiti sebagai penyebar penyakit tersebut.

Wabah itu telah menewaskan 6.600 orang dan menulari sekitar 475.000 orang sejak menyebar setahun lalu. Beberapa penelitian mengindikasikan kolera itu dibawa penjaga perdamaian asal Nepal. Para pengacara yang bertindak atas nama Institut untuk Keadilan dan Demokrasi di Haiti (IJDH) telah mengajukan klaim hukum yang meminta 100.000 dollar AS untuk setiap orang yang meninggal dan 50.000 dollar AS bagi setiap orang yang sakit.

Kelompok itu mengatakan, mereka telah bertindak atas nama 5.000 orang yang menjadi sakit dan keluarganya meninggal karena kolera. Kelompok itu mengancam akan melakukan gugatan pengadilan penuh jika PBB tidak memberikan kompensasi. "Wabah kolera itu dapat dipertalikan secara langsung dengan kalalaian, kelalaian yang mencolok, keserampangan dan pengabaian yang disengaja pada kesehatan dan hidup warga Haiti oleh PBB," kata petisi kelompok itu.

Kelompok itu mengatakan, PBB telah berupaya untuk menutupi wabah kolera tersebut hingga panel pakar independen mengeluarkan laporan pada Mei lalu. Institut itu mengatakan, petisi hukum itu telah dikirim ke markas besar PBB dan misi PBB di Haiti, MINUSTAH, pekan lalu.

Juru bicara PBB tidak membuat komentar segera. Brian Concannon, Direktur IJDH, mengatakan, "Sebagian besar dari fakta petisi itu datang dari laporan PBB. PBB telah mengembangkan banyak hukum yang kami kutip. Klien-klien kami merupakan tantangan institut itu untuk bertindak secara konsisten dengan apa yang mereka ketahui benar dan adil".

Penelitian-penelitian oleh Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit AS dan pakar penting lainnya telah mengatakan bahwa penjaga perdamaian yang ditempatkan di sebuah kamp di Mirebalais di Haiti utara telah membawa virus kolera ke negara itu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksikan bulan lalu bahwa jumlah kasus itu akan mencapai 500.000 pada akhir tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com