Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Bantah Akan Serang Iran

Kompas.com - 09/11/2011, 07:44 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Israel mencoba menurunkan ketegangan seputar spekulasi serangan militer terhadap instalasi nuklir Iran dengan mengatakan belum ada operasi militer apa pun yang telah diputuskan. Langkah Israel itu diambil setelah beberapa negara kekuatan utama di Eropa menyuarakan penolakan terhadap opsi operasi militer.

Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menegaskan, Pemerintah Israel hingga saat ini belum memutuskan untuk menggelar operasi militer terhadap Iran. ”Perang bukan piknik. Kami menginginkan piknik. Kami tak ingin perang,” kata Barak kepada Radio Israel, Selasa (8/11/2011).

Barak juga membantah laporan ”delusional” media Israel yang menunjukkan seolah-olah dia dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memutuskan memilih jalan kekerasan untuk melawan Iran.

Spekulasi serangan militer terhadap Iran ini sempat memanas setelah Presiden Israel Shimon Peres mengatakan di beberapa media Israel akhir pekan lalu bahwa operasi militer untuk menghentikan program nuklir Iran makin mendekati kenyataan. Pernyataan Peres langsung memicu berbagai reaksi dari beberapa negara Eropa.

Retorika berbahaya

Rusia melalui Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov terang-terangan menyebut operasi militer terhadap Iran akan menjadi ”kesalahan sangat serius”. Keberatan Rusia terhadap jalan kekerasan untuk menyelesaikan persoalan program nuklir Iran ini kembali disampaikan Presiden Dmitry Medvedev saat berkunjung ke Berlin, Jerman, Selasa.

Medvedev menyebut ancaman Israel untuk menyerang Iran adalah sebuah ”retorika berbahaya” yang bisa menimbulkan ”malapetaka”. ”Terkait dengan pernyataan militan bahwa Israel atau pihak lain siap menggunakan kekerasan terhadap Iran atau negara lain di Timur Tengah, itu adalah retorika yang sangat berbahaya,” ujar Medvedev dalam konferensi pers bersama Presiden Jerman Christian Wulff.

Medvedev mendesak semua pihak untuk menahan diri dan memperingatkan bahwa kekerasan dalam bentuk apa pun bisa berujung pada konflik besar yang akan menjadi malapetaka bagi Timur Tengah.

Pernyataan senada disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle. Dalam wawancara dengan surat kabar Hamburger Abendblatt, Westerwelle mengatakan, debat mengenai serangan militer terhadap Iran berbahaya dan justru hanya akan memperkuat Pemerintah Iran saat ini.

”Saya peringatkan untuk tidak mengangkat gagasan tentang opsi-opsi militer ini. Ini adalah debat yang hanya akan memperkuat pemerintahan Iran daripada melemahkan mereka,” ucap Westerwelle.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com