KOMPAS.com — Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Suraphon Svetasreni mengeluarkan data terbaru terkait bencana banjir di negerinya. Air bah, katanya, membuat pariwisata Thaliand merugi bertahap hingga 825 juta dollar AS.
Menurut warta Xinhua dan Bangkok Post pada Selasa (8/11/2011), andai banjir surut pada akhir November, kerugian mencapai 520 juta dollar AS. Rinciannya, pariwisata domestik menyumbang kerugian 245 juta dollar AS. Sementara pariwisata internasional yang datang ke Negeri Gajah Putih kehilangan duit 275 miliar dollar AS.
Kondisi makin parah terjadi kalau banjir surut pada akhir Desember tahun ini. "Pariwisata Thailand merugi 825 juta dollar AS," ujar Svetasreni.
Ia melanjutkan, rincian kerugian pada akhir Desember 2011 adalah pariwisata domestik kehilangan uang 438 juta dollar AS. Lalu, fulus pariwisata internasional untuk Thailand raib 387 dollar AS.
Kawasan wisata yang tergerus fulusnya lantaran banjir adalah provinsi-provinsi tengah Thailand sepanjang Sungai Chao Phraya, termasuk Bangkok dan Ayutthaya. Sementara resor-resor wisata di Hua Hin, Pattaya, dan Phuket sudah disiapkan oleh Pemerintah Thailand untuk menerima lebih banyak turis. Ketiga kawasan itu relatif terbebas dari banjir.
Lebih lanjut, Suraphon Svetasreni mengatakan, Thailand menepis asa kedatangan 1,5 juta turis asal China. Pasalnya, sampai dengan akhir 2011, wisatawan asal China yang berkunjung jumlahnya paling banter 1,2 juta orang.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.