12 ABK Indonesia Diselamatkan di Samudra Hindia

KOLOMBO, KOMPAS.com — Dua belas ABK, termasuk Kapt Muhamad Salih Ginting, dari kapal Ocean Jaya 07, sebuah kapal penangkap ikan Indonesia yang terbakar dan tenggelam di Samudra Hindia pada 3 November 2011, telah dipastikan selamat dan saat ini sedang berada di Kolombo, Sri Lanka.

Para ABK Ocean Jaya 07 diselamatkan sebuah kapal penangkap ikan Indonesia, KM Bahana Marine No.1 yang menerima panggilan permintaan pertolongan dan dibawa ke Kolombo, mengingat lokasi kebakaran dekat dengan perairan Sri Lanka.

Personel Ocean Jaya 07 adalah Muhamad Salih Ginting (Kapten, asal Jakarta Utara), Bunani (asal Cirebon), Rian Eko Putro (asal Jakarta), Nugraha Setiasaputro (asal Pemalang), Mulyana (asal Cirebon), Muhammad Tapuri (asal Brebes), Imam Riyadi (asal Tegal), Jainuri (asal Jakarta), Saefudin (asal Tegal), Teguh Sarwono (asal Pekalongan), Saji (asal Pekalongan), dan Andri Nurdiansyah (asal Serang). Mereka tiba di Kolombo pada 5 November 2011 dengan hanya membawa pakaian yang melekat di badan dan beberapa dokumen perjalanan yang masih bisa diselamatkan.

KBRI Kolombo telah berkoordinasi dengan agen kapal yang merupakan rekanan perusahaan pemilik Ocean Jaya 07 untuk membantu pengurusan pemulangan ke Tanah Air.

Selain memastikan keselamatan para ABK tersebut, KBRI Kolombo juga telah membantu kebutuhan dasar para ABK termasuk pakaian. Sambil menunggu selesainya proses administrasi beberapa dokumen perjalanan dan persiapan kepulangan, saat ini para ABK masih berada dalam pengawasan KBRI Kolombo. (KBRI Kolombo)