Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Presiden Serang Massa Pendukung PM

Kompas.com - 08/11/2011, 03:29 WIB

Harare, Senin - Angkatan muda pendukung Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dengan beringas menyerang massa simpatisan Perdana Menteri Morgan Tsvangirai di Chitungwiza, 30 kilometer di luar Harare, Minggu (6/11). Akibatnya, belasan orang terluka dan lima mobil rusak.

Kelompok pemuda itu, sambil menyanyikan himne partai milik Mugabe, Partai ZANU-PF, mengamuk, lalu menyerang dengan melemparkan batu ke arah kerumunan orang. Mereka juga memukul sejumlah aktivis partai Tsvangirai, yakni Partai Gerakan Perubahan Demokrasi (MDC).

Pada saat itu, massa pendukung Tsvangirai sedang berkumpun di stadion kota Chitungwiza. Mereka sedang bersiap-siap untuk berpawai menyatakan dukungan terhadap sang perdana menteri. Tiba-tiba sekelompok pemuda, dalam jumlah besar, datang menyerang.

Polisi lalu menembakkan gas air mata untuk menghalau para suporter Mugabe. Namun, polisi gagal membendung aksi pelemparan batu dan pemukulan terhadap para aktivis MDC itu. Massa MDC akhirnya bubar dan tidak jadi menggelar pawai.

Tsvangirai yang sedianya akan menyampaikan pidato politik di depan massanya pun batal. Aksi penyerangan itu juga memicu keributan dan ketegangan baru di antara dua kelompok rakyat yang telah terbelah secara politis sejak tahun 2009.

”Sayangnya, kami tak jadi menggelar pawai ini karena aksi kekerasan yang dilakukan secara serampangan dan kejam luar biasa, sebuah kekerasan berbahaya. Kami menderita akibat penyerangan pemuda pendukung ZANU-PF pagi ini,” kata Tendai Biti, Sekretaris Jenderal MDC, dalam konferensi persnya, Minggu.

Dirawat

Biti mengatakan, akibat penyerangan itu, tujuh aktivis MDC harus dirawat intensif di rumah sakit dan 15 lainnya cedera rawat jalan. Selain itu, lima kendaraan milik partainya juga rusak berat. ”Ada ratusan orang yang dipukuli dan terkena leparan batu dari pendukung ZANU-PF. Para korban menderita luka memar, luka berat, dan ringan,” katanya.

Ia mengatakan, polisi telah gagal melindungi massa MDC. ”Mereka hanya melihat kami telah menjadi korban kekerasan pemuda ZANU-PF. Properti kami dibiarkan hancur dan aktivis kami diserang,” katanya.

Biti adalah Menteri Keuangan Zimbabwe dalam pemerintahan koalisi antara Mugabe dan Tsvangirai. Dia menuduh pihak ZANU-PF telah menggunakan kekerasan untuk menakut-menakuti warga menjelang pemilu yang diadakan tahun depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com