Pembelot Korut Bawa Serta Anjingnya

SEOUL, KOMPAS.com - Salah seorang dari 21 pembelot Korea Utara yang melarikan diri ke Korea Selatan dalam kapal kecil membawa serta anjingnya, kata sebuah laporan, Senin (7/11/2011). Kasus pembelotan yang melibat anjing itu belum pernah terjadi sebelumnya.

Anjing dan para pembelot itu ditemukan di kapal berbobot lima ton di sebuah Pulau Korea Selatan dekat perbatasan Laut Kuning yang disengketakan pada 30 Oktober, kata Kantor Berita Yonhap. Para pembelot itu, yang semuanya menyatakan keinginan mereka untuk hidup di Korea Selatan, diinterogasi di satu rumah pengamanan di pelabuhan barat Incheon.

"Anjing itu mengejutkan saya," kata seorang pejabat pemerintah yang tidak disebutkan namanya kepada Yonhap.

Dia menambahkan bahwa pemeriksaan sedang berlangsung mengenai mengapa dia membawa anjing tersebut ke sini. Pemilik anjing - jenis mongrel - berasal dari Sonchon di pantai baratlaut Korea, kata Yonhap.

Sekitar 21.000 warga Korea Utara telah melarikan diri ke Korea Selatan sejak akhir perang 1950-1953, sebagian besar terjadi dalam beberapa tahun terakhir melalui China. Hanya sekitar 450 dari total pengungsi itu yang tiba di Korea Selatan melalui laut, tetapi kasus terbaru adalah yang keempat dalam tahun ini.

Pada Februari, sebuah kapal memuat 31 warga  Korea Utara tiba di Korea Selatan. Perahu itu berlayar melintasi perbatasan Laut Kuning dalam cuaca kabut tebal, mungkin tidak sengaja. Seoul telah mengembalikan 27 dari 31 pengungsi, tetapi menolak untuk menyerahkan empat orang lainnya walaupun Pyongyang protes. Pihak Korsel mengatakan, mereka telah bebas memilih untuk tinggal di Korea Selatan.