JAKARTA, KOMPAS.com — Khotbah Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, menegaskan bahwa penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) merupakan pekerjaan besar yang harus diselesaikan bangsa Indonesia.
"Salah satu agenda reformasi yang masih terus harus diberantas hingga hari ini adalah korupsi, kolusi, dan nepotisme," ujar Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Qadir Gassing, Minggu (6/11/2011), saat menyampaikan khotbah.
Gassing lalu menyampaikan cerita tentang Rasulullah SAW yang memerintahkan agar hadiah yang diterima pemungut zakat diberikan ke Bait al-Mal (kas negara).
"Ketika hadiah ini dilaporkan kepada Rasulullah SAW, beliau bersabda, 'Apakah kalau kamu datang ke sana tidak dalam posisi sebagai pemungut zakat, kamu akan diberikan hadiah seperti ini?' Jawab mereka, 'Tidak, ya, Rasulullah.' 'Kalau begitu ini adalah pemberian yang terkait dengan jabatanmu'," ungkap Gassing saat menyampaikan cerita itu dan menirukan pernyataan Rasulullah SAW.
Maka dari itu, menurut Gassing, kisah tersebut memperlihatkan bahwa hadiah yang terkait dengan jabatan tidak diperkenankan dalam Islam. Pertimbangan moralnya, hadiah dapat memengaruhi si pejabat dalam mengambil kebijakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.