Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apak Hoja, Lebih Terkenal dari Ayahnya

Kompas.com - 05/11/2011, 17:32 WIB
Subhan SD

Penulis

KASHGAR, KOMPAS.com - Kota Kashgar berpenduduk mayoritas Muslim. Komunitas Muslim itu merupakan etnik Uyghur, yang beberapa kali melakukan perlawanan terhadap pemerintah. Sebanyak 90 persen penduduk kota Kashgar adalah etnik Uyghur, 8 persen etnik Han, dan sisanya berbagai etnik.

Sebagai daerah yang memiliki jejak sejarah Islam cukup panjang, Kashgar memiliki beberapa situs sejarah. Salah satunya adalah kompleks makam Apak Hoja, penyebar Islam di Kashgar.

Kompleks pemakaman ini merupakan lokasi wisata yang pasti dikunjungi pelancong. Saat dikunjungi wartawan Kompas M. Subhan SD Jumat (4/11.1011), tampak beberapa rombongan pelancong memasuki areal pemakaman tersebut. Bahkan ada rombongan tentara China yang berpelesiran ke tempat itu.

Direktur Pariwisata Kashgar Jia Wei Dong mengatakan. tahun lalu jumlah pelancong yang mengunjungi Kashgar sekitar 2,34 juta orang. Pariwisata Kota Kashgar menawarkan obyek-obyek wisata menarik termasuk wisata sejarah Islam.

Lokasi makam Apak Hoja berada sekitar 5 kilometer arah timur laut dari pusat kota. Berada di kampung Hazriti, kawasan makam itu cukup luas.

Kompleks makam itu dibangun tahun 1640. Pada mulanya makam itu dibangun untuk Mohammad Yusuf Hoja, ayah Apak Hoja. Yusuf seorang ulama sufi Tarekat Naqsabandiyah dari Asia Tengah.

Apak Hoja yang meneruskan peran sang ayah justru makin meluaskan syiar Islam di Kashgar dan sekitarnya. Namanya justru lebih populer, sampai-sampai penamaan kompleks pemakaman merujuk pada namanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com