Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wukuf Hari Ini

Kompas.com - 05/11/2011, 05:14 WIB

MEKKAH, KOMPAS.com -  Jemaah haji dari berbagai belahan dunia sudah berada di Padang Arafah, termasuk jemaah dari Indonesia, Jumat (4/11/2011). Seluruh jemaah bermalam di tenda-tenda yang disediakan di Padang Arafah.

Jemaah berada di Padang Arafah untuk melaksanakan kegiatan wukuf yang dilaksanakan hari Sabtu ini. Wartawan Kompas Tjahja Gunawan Diredja melaporkan, Jumat siang, jemaah diangkut dari setiap pemondokan haji (maktab) menggunakan bus.

Ketika menjelaskan perkembangan ibadah haji, Wakil Koordinator Seksi Penerangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kementerian Agama Zulkifli di Jakarta, kemarin, mengatakan, seluruh jemaah haji, termasuk yang sakit, akan diberangkatkan ke Arafah karena wukuf merupakan rukun ibadah haji yang tidak bisa ditinggalkan. Jemaah yang sakit akan menjalankan wukuf safar, yaitu sambil berbaring di dalam ambulans atau mobil yang diparkir di kawasan Arafah.

”Petugas haji berusaha untuk tidak melewatkan satu pun anggota jemaah agar mereka bisa ikut wukuf, termasuk yang sakit. Kami tidak ingin ada jemaah yang tertinggal sehingga tidak bisa mengikuti wukuf,” tuturnya.

Menurut catatan sementara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, jumlah jemaah yang sakit ringan dan dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia mencapai 94 orang. Sementara jemaah yang sakit cukup parah dan dirawat di rumah sakit di Arab Saudi berjumlah 43 orang. Namun, jumlah jemaah yang mengikuti wukuf safar itu bisa berubah ketika sebagian ada yang sembuh atau justru ada yang meninggal akibat sakitnya memburuk.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama, jemaah haji Indonesia di Mekkah saat ini mencapai 222.560 orang. Sebanyak 202.343 orang di antaranya merupakan jemaah haji reguler, sementara 20.217 orang merupakan haji khusus atau ONH plus. (IAM)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com