Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veloster , Mobil Unik dari Hyundai

Kompas.com - 04/11/2011, 03:43 WIB

Slogan ”New Thinking, New Possibilities” yang didengung-dengungkan Hyundai, perusahaan pembuat mobil asal Korea Selatan, rupanya benar-benar diterapkan di salah satu produknya, yakni Veloster.

Veloster yang pertama kali di dunia dimunculkan di Detroit Motor Show, awal tahun 2011, memang unik dari segi pemikiran. Bagaimana tidak, Hyundai mencoba menggabungkan sebuah coupe dan sedan ke dalam sebuah mobil. Dengan demikian, mobil itu memiliki ciri khas sebuah coupe yang berpintu dua serta ciri khas sebuah sedan yang memungkinkan penumpang belakang dapat masuk dan keluar dengan leluasa.

Siapa pun akan terkesima melihat Veloster mengingat mobil itu memiliki tiga pintu. Satu pintu di sisi pengendara (dalam hal ini sisi kiri) dan dua pintu di sisi kanan. Namun, pintu kedua (untuk penumpang belakang) di sisi kanan tidak memiliki handel (bukaan) di bagian luar (dibuka dari dalam) sehingga tidak terlihat. Saat kedua pintu di sisi kanan terbuka, barulah orang menyadari bahwa Veloster memiliki dua pintu di sisi kanan.

Jika dipandang selintas, Veloster tampak hanya memiliki dua pintu. Namun, kalau dilihat secara saksama, pintu di sisi pengendara lebih panjang ke belakang. Pintu kiri memang lebih pendek karena di belakangnya ada pintu kedua. Dengan adanya pintu kedua di sisi kanan itu, penumpang belakang dapat masuk dan keluar dengan leluasa. Tidak repot seperti penumpang belakang sebuah coupe, di mana kursi depan harus digeser dan diangkat.

Kompas yang bersama-sama wartawan Indonesia lain berkunjung ke Hyundai Research and Development Center di Namyang, Korea Selatan, 1 November lalu, sempat menjajal mobil itu.

Sebagai mobil Hyundai, Veloster menyandang mesin Gamma GDI (gasoline direct injection) dengan kapasitas 1.600 cc, empat silinder segaris, dilengkapi persneling manual dengan enam tingkat kecepatan yang digabungkan dengan dual-clutch (dua kopling). Mesin ini merupakan mesin Gamma GDI terkecil.

Saat mengendarainya, karakter dari Hyundai Coupe sangat terasa. Namun, tentu Hyundai Coupe lebih bertenaga karena menyandang mesin berkapasitas 2.700 cc. Selain itu juga tidak terdengar raungan suara mesin dari knalpot belakang.

Meski demikian, saat wartawan Indonesia menjajal Veloster, teknisi Hyundai tengah menguji jalan satu unit Veloster yang raungan suara mesin melalui knalpotnya terdengar nyaring. Tampaknya suara raungan mesin itu dimiripkan dengan suara raungan mesin MINI, yang diletakkan bersebelahan. Di kejauhan juga terlihat Volkswagen Golf GT.

Bersamaan dengan Hyundai Veloster, para wartawan Indonesia juga menjajal Hyundai Tuscon Fuel Cell dan Sonata Hybrid. Dari dibuatnya mobil-mobil itu terlihat bahwa Hyundai tidak kalah dengan perusahaan pembuat mobil terkemuka dunia lainnya, yang berlomba-lomba membuat mobil-mobil alternatif. Sayangnya, para wartawan tidak diperkenankan membawa kamera ke dalam area Hyundai Research and Development Center di Namyang sehingga kegiatan itu tidak dapat diabadikan. (JL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com