Tiga ABK Diamankan Kepolisian Ciamis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Ciamis Ajun Komisaris Sugiarto menyatakan, saat ini pihaknya mengamankan tiga anak buah kapal yang tenggelam di Pantai Palawangan, Laut Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (1/11/2011).

Namun, ia belum menyebutkan inisial dari ketiga anak buah kapal tersebut. Ia menyatakan ketiganya adalah nelayan asal Nusa Tenggara Timur.

"Sementara kami amankan mereka untuk dimintai keterangan terkait peristiwa itu. Kami koordinasi tingkat polres dan polda untuk mengetahui apakah terdapat unsur pidana atau tidak," ujar Sugiarto saat dihubungi, Rabu (2/11/2011).

Untuk perkembangan penyelidikan, menurut Sugiarto, polisi juga meminta keterangan kepada sejumlah korban.

"Sementara ini kami sudah interogasi, masih sedikit, belum lengkap karena kondisi (korban) masih syok," katanya.

Seperti diberitakan, kapal yang karam itu berisi 70 orang yang berasal dari Pakistan, Iran, dan Afganistan. Hingga kini sebanyak 15 orang belum ditemukan, sedangkan 48 orang lagi selamat dari musibah tersebut.

Kapal kayu tanpa nama itu diduga hendak pergi dari Bagolo, Ciamis, lalu transit di Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk selanjutnya menuju Australia. Namun, baru dua jam perjalanan atau tepatnya di perairan Palawangan, kapal mendadak kemasukan air. Diduga kapal mengalami kebocoran lambung atau kapal terendam air akibat kelebihan penumpang.