Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Militer Lebanon-Suriah Perketat Perbatasan

Kompas.com - 01/11/2011, 15:07 WIB
EditorKistyarini

BEIRUT, KOMPAS.com - Militer Lebanon mengeluarkan pernyataan pertamanya bahwa negara itu melancarkan misi untuk mengendalikan perbatasan dengan Suriah, sejak terjadinya penyusupan orang Suriah ke Lebanon.

Militer Lebanon dalam pernyataannya, Selasa (1/11/2011), yang dikutip kantor berita setempat menyatakan telah berkoordinasi dengan tentara Suriah untuk menangani masalah keamanan.

Peningkatan masalah keamanan terjadi seiring dengan semakin banyaknya warga Suriah yang menyeberang ke Lebanon untuk melarikan diri dari kerusuhan yang terjadi di tanah air mereka.

"Banyak kabar mengenai masalah perbatasan yang semakin berkembang. Terkadang informasi beredar tentang masuknya militer Suriah ke wilayah Lebanon untuk mengejar orang yang buron," bunyi pernyataan tersebut.

"Di lain waktu juga, ada kabar tentang operasi penanaman ranjau di dalam dan di luar perbatasan Lebanon. Informasi ini dalam perkembangannya juga disertai oleh pertanyaan tentang peran militer Lebanon."

"Komando militer ingin menjelaskan bahwa kesatuannya akan segera campur tangan jika terjadi pelanggaran di wilayah itu," kata pernyataan itu.

Militer Lebanon juga bersumpah akan mengambil langkah guna mencegah terjadinya penyelundupan senjata dan penyusupan senjata Lebanon ke Suriah.

Setidaknya tiga warganegara Suriah dilaporkan tewas selama Oktober akibat serangan lintas-perbatasan militer di Lebanon timur. Kejadian itu juga mendorong meningkatnya ketegangan di perbatasan.

Aliansi 14 Maret, yang didukung Barat, telah meminta pemerintah dan militer Lebanon untuk bertindak agar menghentikan apa yang mereka sebut sebagai "pelanggaran Suriah" di perbatasan Lebanon.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    27th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke