Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong-il Larang Warganya di Libya Pulang

Kompas.com - 01/11/2011, 12:04 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Warga Korea Utara yang bekerja di Libya dilarang pulang. Itulah dekrit yang dikeluarkan pemimpin Korut Kim Jong-il, seperti dilansir Los Angeles Times, Senin (31/10/2011).

Larangan pulang itu merupakan upaya untuk mencegah berita soal pemberontakan di Arab sampai ke Korut. Hal itu menggambarkan kekhawatiran Kim terhadap terjadinya pergolakan sosial di dalam negeri yang diinspirasi revolusi Arab Spring, menurut sejumlah media Korea Selatan.

Langkah Kim itu menyebabkan sekitar 200 warga Korut yang kini bekerja di Libya menjadi seperti anak yatim piatu. Di negara yang baru bergolak itu, mereka dikirim demi devisa negara sebagai dokter, perawat, dan pekerja bangunan.

Sejauh ini, Kim belum berkomentar soal kematian Moammar Khadafy. Kim juga menolak mengakui Dewan Transisi Nasional (NTC) sebagai otoritas resmi Libya.

Sebelumnya, Korut juga mengeluarkan larangan pulang bagi warganya di Tunisia dan Mesir. Seperti diketahui, kedua negara juga mengalami pergolakan yang berakibat pada tumbangnya rezim yang berkuasa. Demikian  kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan.

Sementara itu, para pembelot Korut terus berusaha menggoyahkan benteng Kim dari Korsel. Mereka, misalnya, menerbangkan balon-balon helium dengan pamflet kritikan terhadap rezim Kim. Tidak jelas apakah mereka juga mengirim berita soal pergolakan di Timur Tengah.

Meskipun demikian, banyak yang menilai pergolakan serupa Arab Spring bakal sulit terjadi di Korut mengingat negara itu sangat terisolasi, sementara Kim menempatkan diri bak dewa yang harus dipatuhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com