Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompleks PBB di Afganistan Diserang

Kompas.com - 31/10/2011, 13:50 WIB

KANDAHAR, KOMPAS.com - Seorang pengebom bunuh diri menabrakkan kendaraan berisi bahan peledak ke pos pemeriksaan di kawasan kantor PBB dan lembaga bantuan internasional lain di Kandahar, Afganistan, Senin (31/10/2011) pagi. Empat orang tewas dalam serangan ini, termasuk seorang polisi Afganistan.

Aparat keamanan terlibat baku tembak dengan sejumlah pria bersenjata yang menyerbu ke kompleks itu dan mengambil alih kendali sebuah gedung, ungkap kepala polsi Kandahar Jenderal Abdul Razzaq.

Menurut pejabat NATO, aparat keamanan Afganistan "memimpin upaya perlawanan terhadap para penyerang".

Insiden itu diawali dengan ledakan bom pada sekitar pukul 06.15 waktu setempat. Disusul dengan munculnya sejumlah gerilyawan yang menyerbu area itu lalu menguasai sebuah klinik hewan tak jauh dari kantor International Relief and Development, kata Faisal Khan, kepala kantor media pemerintah Kandahar.

Baik klinik maupun kantor IRD berdekatan dengan guest house untuk IRD dan badan PBB lainnya, UNHCR. Sejumlah lembaga non pemerintah internasional berkantor dan memiliki wisma tamu di situ.

Kelompok Taliban mengklaim tanggung jawab atas serangan itu. Seperti dikatakan juru bicara kelompok itu Qari Youssef, bahwa mereka mengincar sebuah wisma tamu yang berhubungan dengan United Nations Assistance Mission in Afghanistan (UNAMA). Namun lembaga tersebut tidak mengoperasikan wisma tamu di situ.

Laporan sebelumnya menyebut tiga penjaga keamanan di tempat itu terbunuh. Namun Muhammad Faisal, juru bicara kantor gubernur Kandahar, mengatakan, tiga warga sipil dan seorang polisi tewas. Sementara seorang petugas keamanan berkebangsaan Nepal terluka.

Pihak UNAMA menyadari situasi tersebut. "Semua staf kami, baik warga Afganistan maupun non-Afganistan selamt," kata Dan McNorton, juru bicara organisasi tersebut.

Serangan tersebut terjadi dua hari setelah Taliban melancarkan serangan bom bunuh diri di tengah hari di Kabul terhadap sebuah konvoi NATO pada Sabtu (29/10/2011). Serangan ini menewaskan 17 orang, termasuk lima tentara NATO, delapan kontraktor sipil, dan empat orang Afganistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com