Cain dan Romney Bersaing di Iowa

Des Moines, Sabtu - Dua kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Herman Cain dan Mitt Romney, diprediksi bersaing ketat dalam pemilihan pendahuluan di negara bagian Iowa. Negara bagian itu akan menggelar pemilihan pendahuluan pada 3 Januari, langkah awal untuk menentukan wakil Partai Republik untuk menghadapi Presiden Barack Obama dalam pemilihan presiden AS, November tahun depan.

Dalam jajak pendapat yang dilakukan untuk The Des Moines Register dan dipublikasikan Sabtu (29/10) memperlihatkan, Cain mendapat dukungan 23 persen warga Republikan. Dia hanya unggul tipis dari Romney, mantan Gubernur Massachusetts, yang didukung 22 persen suara.

Gubernur Texas Rick Perry, yang sempat melejit ke atas saat awal mencalonkan diri, hanya didukung 7 persen suara. Dukungan untuk Perry menurun karena penampilannya di debat kandidat kurang meyakinkan. Dukungan untuk Perry lebih sedikit dari anggota Kongres, Ron Paul, yang meraih 12 persen dan tokoh Tea Party, Michele Bachmann, dengan 8 persen.

Dukungan untuk Bachmann, anggota Kongres AS dan satu-satunya kandidat perempuan, juga merosot. Perolehan suaranya sempat mengalahkan Romney dalam jajak pendapat di negara bagian sama, Juni lalu.

Hasil jajak pendapat ini cukup ironis karena baik Cain, seorang pengusaha konservatif, maupun Romney tak banyak berkampanye di Iowa. Tim kampanye Romney hanya memiliki empat staf dan seorang konsultan di sana. Romney juga jarang mengunjungi Iowa sejak kalah pada pemilihan pendahuluan tahun 2008 yang memengaruhi pencalonannya sebagai kandidat Partai Republik saat itu.

Di Iowa terdapat faksi warga konservatif dalam jumlah besar yang tidak percaya pada Romney mengingat rekam jejaknya. Romney pernah menyatakan mendukung hak aborsi yang biasanya menjadi jualan kampanye Demokrat. Sebagai Gubernur Massachusetts, Romney juga mencetuskan ide jaminan kesehatan yang belakangan menjadi produk unggulan Obama dan ditentang habis-habisan oleh Republikan.

Sementara itu, kemunculan Cain yang mengejutkan diperoleh dengan dukungan tim kecil. ”Satu hal yang saya amati dalam dua bulan kampanye ini adalah semakin orang melihat Tuan Cain, semakin mereka menyukainya,” ujar JD Gordon, juru bicara tim kampanye Cain.

Jajak pendapat ini dilakukan lewat telepon terhadap 400 warga Republikan di Iowa. Tahun 2008 jajak pendapat ini dengan tepat memprediksi kemenangan Obama dan mantan Gubernur Arkansas, Mike Huckabee, dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat dan Republik di Iowa.

(reuters/ap/was)