Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabul Diserang, Harapan Perdamaian dengan Taliban Makin Tipis

Kompas.com - 31/10/2011, 02:21 WIB

Dari total 17 korban, lima orang adalah tentara, delapan orang warga sipil AS yang bekerja di beberapa kontraktor, dan empat warga Afganistan—termasuk seorang polisi dan dua anak kecil yang saat kejadian sedang berjalan di pinggir jalan raya.

Serangan ini terjadi kurang dari dua bulan setelah pengepungan selama 19 jam terhadap kantor Kedutaan Besar AS di Kabul yang menewaskan 14 orang dan serangan bom bunuh diri yang menewaskan mantan Presiden Afganistan, Burhanuddin Rabbani.

Pada hari yang sama, tiga tentara Australia dan seorang penerjemah tewas setelah seseorang yang mengenakan seragam tentara Afganistan menembak mereka di provinsi Uruzgan, Afganistan selatan. Di Kandahar, seorang perempuan muda meledakkan diri di depan kantor intelijen Afganistan dan melukai dua penjaganya.

(AFP/Reuters/AP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com