JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adriana Elisabeth, menyatakan, ada beberapa masalah utama yang dihadapi tanah Papua. Dua di antaranya adalah masalah marginalisasi dan diskriminasi.
Masyarakat Bumi Cendrawasih ini, kata Adriana, merasa pemerintah dan pihak di luar Papua masih melakukan diskriminasi dalam perekonomian. Sebagian masyarakat Papua, katanya, merasa tak diurusi oleh pemerintah.
"Ini kondisi yang paradoks. Papua kaya akan sumber daya alam. Tapi di dalam daftar termasuk daerah yang termiskin. Kenapa bisa kaya tapi rakyatnya miskin. Di mana hak mereka sebagai warga asli Papua," ujar Adriana dalam diskusi bertajuk "Papua, Konflik Tak Kunjung Usai" di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (29/10/2011).
Selain itu, masalah kedua yang dihadapi Papua adalah kegagalan pembangunan. Menurut Adriana, selama ini pemerintah memberikan program-program untuk pembangunan tidak secara terpadu.
Ia mencontohkan adanya program yang tidak merata. Di satu sisi program ekonomi dijalankan, jelas Adriana, di sisi lain program keamanan tak berjalan baik, di mana masih ada kekerasan terhadap warga dari aparat keamanan. Begitupun sebaliknya, program ekonomi yang juga tidak tersentuh sampai ke masyarakat Papua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.