Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saif Khadafy Menyerah

Kompas.com - 29/10/2011, 04:46 WIB

DUBAI, JUMAT - Takut setengah mati akan keselamatan jiwanya, putra pertama dari istri kedua mantan penguasa Libya, Moammar Khadafy, Saif al-Islam Khadafy, berusaha kabur ke luar negeri untuk kemudian menyerahkan diri ke pengadilan kejahatan perang di Den Haag, Belanda.

Walau rincian rencana itu belum jelas, penguasa Libya, Dewan Transisi Nasional (NTC), menyebut Saif berada dalam perlindungan suku pengembara Sahara, Touareg. Laporan intelijen NTC menyebutkan, Saif tengah berupaya mencari pesawat untuk melarikan diri dari tempat persembunyiannya sekarang ke sebuah lokasi aman di luar negeri.

Kekhawatiran Saif beralasan menyusul kematian tragis ayah dan adiknya, Mutassim, di tangan pasukan NTC saat mereka dan rombongan para pengawal setia terjebak dan tertangkap di tanah kelahiran Khadafy di Sirte.

Menurut pejabat NTC, Saif diketahui berhasil menyeberang ke Nigeria, tetapi belum berhasil menjalankan niatnya menyerahkan diri ke pengadilan kejahatan perang (ICC) di Den Haag.

”Sejumlah kontak telah dilakukannya (Saif) ke beberapa negara tetangga (Nigeria), seperti Mali dan Afrika Selatan, untuk meminta bantuan mereka mengeluarkannya dari sana. Namun, sampai sekarang dia masih menunggu kepastian,” ujar pejabat NTC itu.

Sayangnya, belum ada verifikasi independen yang bisa diperoleh terkait klaim NTC ini. Sebelum kematian Khadafy, NTC pernah melakukan kesalahan, mengklaim berhasil mengalahkan dan menangkap ”sang kolonel”.

Walaupun Saif berhasil keluar dari tempat persembunyiannya memanfaatkan kekayaan klan Khadafy yang berlimpah itu, upaya tersebut tidak bermanfaat banyak. Saif dikenal berperan besar dalam berbagai upaya pembunuhan dan pemberangusan aksi perlawanan oposisi sejak awal pergolakan di negeri itu.

Dengan latar belakang itu, wajar Saif ingin mencari selamat dengan cara menyerahkan diri ke ICC.

Sebelumnya, ibu Saif dan beberapa saudaranya yang masih hidup juga melarikan diri ke Aljazair dan Nigeria.

ICC mengecek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com