Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Haji Bawa TKI Pulang

Kompas.com - 28/10/2011, 04:40 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah akan memulangkan sedikitnya 3.000 warga negara Indonesia bermasalah di Arab Saudi menggunakan pesawat haji dari Jeddah. Pendataan sudah berjalan sejak sebulan lalu dan diharapkan pada hari Senin (31/10) mereka sudah berangkat ke Tanah Air.

Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar di Jakarta, Kamis (27/10). Sedikitnya 1 juta tenaga kerja Indonesia berada di Arab Saudi dan banyak yang tidak memiliki dokumen.

”Kami akan memprioritaskan TKI yang memang bermasalah dan tidak mampu pulang sendiri. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah mengizinkan pemanfaatan penerbangan haji Indonesia yang kosong dan ini pemulangan gratis yang terakhir kali,” ujarnya.

Pemulangan WNI bermasalah secara gratis dan massal merupakan yang kedua kali. Pemerintah pernah menjemput 2.349 WNI pelanggar izin tinggal dari Jeddah menggunakan KM Labobar milik PT Pelni (Persero).

Konsulat Jenderal RI di Jeddah sudah mendata WNI bermasalah sejak pertengahan September 2011. Sebelumnya, ratusan WNI bermasalah di sekitar Jeddah berunjuk rasa ke KJRI menuntut didata begitu mendengar kabar rencana pemulangan gratis.

Kemnakertrans menanggung ongkos pesawat Rp 4 miliar dan Kementerian Sosial menanggung biaya transportasi dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, ke daerah asal.

Pemerintah dan Komisi VIII DPR membahas strategi pemulangan ini pada Rabu (13/7) dalam rapat yang diikuti anggota Komisi IX dan Komisi III. Otoritas Penerbangan Sipil (General Authority of Civil Aviation/ GACA) di Arab Saudi mengizinkan Saudi Airlines memakai 15-17 penerbangan haji kosong mengangkut WNI bermasalah dan tiga penerbangan mengangkut keluarga karyawan GACA berlibur ke Indonesia.

Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah mengatakan, pemerintah harus membangun mekanisme pencegahan WNI bermasalah yang mapan.

Anggota Komisi III DPR, Eva Kusuma Sundari, mengatakan, Koordinator Wilayah PDI-P Arab Saudi Syarief Rachmat menginformasikan, WNI yang menanti pemulangan di asrama haji Jeddah menerima konsumsi sekali sehari senilai 5 riyal-6 riyal (Rp 11.800). Mereka juga ditempatkan di luar ruangan saat suhu udara mencapai 40 derajat celsius menunggu pemulangan.

Eva dan Syarief meminta pemerintah menyiapkan konsep penyelesaian yang komprehensif untuk memutus siklus kedatangan WNI bermasalah ke Arab Saudi. ”Masih ada puluhan ribu WNI pelanggar izin tinggal di Saudi,” ujarnya. (ham)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com