Skype Bungkam Soal Microsoft

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Juni 10 Mei 2011, Skype mengumumkan kesepakatan kerja sama dengan Microsoft, dimana Skype mendapat dana tunai senilai 8,5 miliar AS. Namun, hingga kini Skype masih belum mengeluarkan rilis mengenai perkembangan dari kerja sama tersebut. Saat KOMPAS.com bertemu Dan Neary, Vice President dan General Manager Internasional Skype, kami pun berusaha menggali informasi soal pembelian Skype oleh Microsoft.

Berikut adalah hasil wawancara KOMPAS.com dengan Dan Neary, di Blowfish, City Plaza, Jakarta, Rabu (26/10/2011), terkait kerja sama Skype dengan berbagai perusahaan.

Dan Neary: Kerja sama kami baru berjalan beberapa bulan, sehingga kami belum bisa mengumumkan kepada publik, aplikasi apa yang sedang kami kembangkan bersama Microsoft. Kabar baiknya adalah, kami telah masuk ke dalam jaringan Microsoft dan itu membantu kami untuk melakukan ekspansi ke depan.

Dan Neary: Tentu. Kami sudah bekerja sama dengan Apple, menyediakan Skype untuk Mac yang sudah tersedia dalam 16 bahasa. Untuk Windows, Skype sudah tersedia dalam 32 bahasa. Platform mobile, awalnya kami bekerja sama dengan RIM untuk BlackBerry dan Apple untuk iPhone. Saat ini kami juga sudah bekerja sama dengan Android dan ponsel Symbian. Bentuk kerja samanya berbeda-beda dan kami tidak bisa menjelaskan secara detail. 

KOMPAS.com: Bagaimana pandangan Anda tentang kompetitor? Misalnya Google Talk dan Yahoo Messenger? Apakah yang membuat Skype berbeda dengan produk-produk yang serupa?

Dan Neary: Dalam plaform mobile, Google Talk, Yahoo Messenger, hanya bisa menghubungkan perangkat ke perangkat dalam platform yang sama,sedangkan Skype sudah bisa menghubungkan perangkat yang berbeda. Misalnya, Anda menggunakan Skype BlackBerry, Anda bisa terhubung dengan pengguna Skype di TV Internet, Skype di desktop, dan Skype di iPhone. Sedangkan messenger lain hanya bisa menghubungkan BlackBerry dengan BlackBerry dan iPhone dengan iPhone. Selain itu, kami punya layanan video dan suara yang bisa menambah pengalaman pengguna agar lebih interaktif dalam berkomunikasi.

Dan Neary: Pengguna Skype di dunia, yang terkoneksi adalah sejumlah 170 juta pengguna (data hingga Juni 2011). Mengapa saya katakan terkoneksi? Kalau jumlah yang terdaftar, lebih banyak dari itu. Tapi Skype hanya membagikan data pengguna yang terkoneksi, yakni yang melakukan login dan komunikasi dengan Skype, sehingga lebih nyata. Jumlah ini juga di luar jumlah pelanggan yang kami dapatkan dari hasil kerja sama dengan joint venture kami. Untuk jumlah pengguna di Indonesia, kami belum bisa mengeluarkan angkanya, tetapi kami yakin Indonesia merupakan populasi yang potensial untuk Skype.