Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Tuduh NATO Langgar Wilayah Udara

Kompas.com - 26/10/2011, 19:23 WIB
Josephus Primus

Penulis

PESHAWAR, KOMPAS.com - Para pejabat Pakistan, Rabu (26/10/2011) menuduh helikopter-helikopter NATO melanggar wilayah udara Pakistan di atas pangkalan kelompok Taliban dan Haqqani di Waziristan Utara, perbatasan Afganistan.     

"Dua helikopter masuk sejauh beberapa kilometer wilayah Pakistan di kota Datta Khel sekitar pukul 02:00 waktu setempat (04:00 WIB Rabu)," kata seorang pejabat militer kepada AFP, tanpa bersedia namanya disebutkan.     

Helikopter-helikopter itu terbang  dari provinsi Paktia, Afganistan timur dan berputar-putar  di desa perbatasan Zoi Nara selama sekitar lima menit, kata pejabat di ibu kota provinsi Peshawar itu.     

Tetapi seorang juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) NATO mengemukakan kepada AFP laporan operasional mereka menunjukkan tidak ada helikopter melintasi perbatasan yang tidak bertanda di banyak tempat itu.     

Seorang pejabat militer Pakistan mengatakan helikopter-helokipter itu meninggalkan lokasi itu setelah tembakan-tembakan peringatan  oleh pasukan Pakistan. Para pejabat mengakakan mereka  tidak menyerang helikopter-helikopter itu. Dildar Khan, seorang pejabat polisi suku d Datta Khel, mengatakan helikopter-helikopter itu terbang relatif rendah dan pergi setelah tembakan-tembakan peringatan.     

Para gerilyawan berpangkalan di kedua sisi perbatasan itu dan Menlu AS Hillary Clinton pekan lalu menyerukan Pakistan bertindak lebih banyak untuk membersihkan tempat-tempat perlindngan gerilyawan di wilayahnya, terutama terhadap jaringan Haqqani.     

NATO, Senin mengatakan 200 gerilyawan yang punya hubungan dengan Taliban tewas atau ditangkap dalam operasi-operasi militer  yang berlangsung sekitar sepekan di perbatasan bertujuan untuk melumpuhkn gerilyawan  menjelang musim dingin, saat gerilyawan mundur ke tempat-tempat persembunyian mereka.     

Para komandan NATO di Afganistan melaporkan ada peningkatan tinggi dalam serangan-serangan roket dari wilayah pakistan  pada musim panas. Para pejabat Pakistan juga mengeluhkan tentang serangan lintas perbatsan yang meningkat dari Afganistan.     

Setidaknya enam peluru mortir mendarat di desa Zarri di distrik Mamound, 45 km barat laut Khar, kota utama di Bajaur, kata pejabat pemerintah lokal Shah Nasim kepada AFP.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com