KOMPAS.com — Pemimpin Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya Mustafa Abdel Jalil mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melanjutkan misi militer di Libya hingga akhir 2011. Warta dari Al Jazeera pada Rabu (26/10/2011) menunjukkan, Abdel Jalil meminta hal tersebut saat menghadiri konferensi internasional tentang Libya di Doha, Qatar.
Kemarin, NTC melalui Menteri Keuangan Ali Tarhouni di Benghazi meminta NATO memperpanjang misi sedikitnya sampai sebulan ke depan. "Saya sudah minta NATO tetap di Libya sampai bulan depan," kata Tarhouni di media massa.