Waspadai Longsor dan Banjir

SEMARANG, KOMPAS.com — Menghadapi musim hujan akhir Oktober 2011, masyarakat di sekitar kawasan pegunungan wilayah Jawa Tengah bagian tengah diminta waspada. Pasalnya, hujan pertama di kawasan pegunungan berpotensi menimbulkan bencana longsor.

"Hujan intensif akan terjadi pada akhir Oktober. Hujan di seputar Purbalingga, Banyumas, Wonosobo, dan Kabupaten Magelang punya potensi menimbulkan bencana tanah longsor," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jawa Tengah Evi Luthfiati, Rabu (26/10/2011), ketika dihubungi di Semarang.

Evi Luthfiati mengatakan, curah hujan di kawasan bagian tengah Jawa Tengah sudah mencapai lebih dari 20 mililiter per hari. Dengan kondisi itu, hujan intensif lebih dari sehari punya potensi menimbulkan bencana tanah longsor.

Bencana longsor sulit diprediksi mengingat kawasan tengah adalah pegunungan. Setelah memasuki puncak musim hujan pada akhir Desember 2011, kemungkinan terjadinya bencana banjir baru akan terjadi di wilayah dataran rendah.

Dataran rendah yang selalu menjadi langganan banjir meliputi wilayah Kota Semarang, Demak, Kudus, dan Pati, serta wilayah pantai utara barat seperti Pekalongan dan Tegal. Begitu halnya wilayah Jawa Tengah bagian selatan, seperti Solo, Sukoharjo, Kebumen, dan Cilacap. Wilayah-wilayah tersebut juga rawan banjir pada awal 2012.