KOMPAS.com - Setidaknya enam negara berharap cemas menanti pembicaraan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) di Geneva, Swiss. Pasalnya, pembicaraan itu bakal menjadi landasan terbukanya kembali forum dialog enam negara terkait perlucutan nuklir Korut. Menurut warta AP dan AFP pada Selasa (25/10/2011), pertemuan bilateral itu adalah kali kedua dalam waktu kurang dari tiga bulan terakhir.
Menurut sejumlah perunding AS, pertemuan pada hari pertama cukup membuahkan hasil. "Negosiasi bergerak ke arah positif," kata pemimpin tim perunding AS Stephen Bosworth sembari menambahkan pihaknya dan Korut sukses mempersempit jurang perbedaan pendapat.
AS, lanjut Bosworth, memang mencari landasan baru bagi kelangsungan pembicaraan dua negara maupun multilateral. "Kita akan coba terus persempit perbedaan," katanya setelah menjadi tuan rumah acara makan malam untuk delegasi Korut yang dipimpin oleh oleh Wakil menlu pertama Kim Kye-gwan.
Perundingan enam pihak melibatkan Korut, Korea Selatan, China, Rusia, Jepang, dan AS kandas pada April 2009 karena Korut keluar sidang. Sebulan kemudian, Korea Utara malah mengadakan uji coba senjata nuklir keduanya, diikuti dengan naiknya ketegangan di semenanjung Korea.