Hari Ini, Khadafy Dimakamkan di Gurun

TRIPOLI, KOMPAS.com — Setelah hampir sepekan dipamerkan di sebuah pasar di Sirte, jenazah mantan pemimpin Libya Moammar Khadafy akan dimakamkan pada Selasa (25/10/2011), pejabat pemerintah transisi Libya mengatakan, Senin (24/10/2011).

"Dia akan dimakamkan dalam sebuah upacara sederhana yang akan dihadiri para ulama. Lokasinya di padang gurun yang dirahasiakan," kata pejabat Dewan Transisi Nasional itu.

Ditambahkannya, jenazah Khadafy yang sudah mulai membusuk membuat pemakaman itu tidak bisa ditunda lagi. Jenazah Mutassim, putranya, serta mantan Menteri Pertahanan Abu Bakar Younis akan dimakamkan bersama.

"Tidak ada kesepakatan dengan sukunya untuk mengambil jenazahnya," jelasnya.

Para loyalis Khadafy meminta jenazah lelaki yang memimpin Libya selama 42 tahun itu dimakamkan di tanah kelahirannya, Sirte. Namun pemerintah tidak ingin makamnya dijadikan semacam kuil bagi pendukungnya.

Sementara itu putra kesayangan Khadafy, Saif al-Islam, dikabarkan berada tak jauh dari perbatasan Libya dengan Niger dan Aljazair. Lelaki yang dianggap sebagai putra mahkota Khadafy itu berusaha keluar dari Libya dengan menggunakan paspor palsu, kata seorang pejabat NTC yang enggan namanya disebut, Senin (24/10/2011).

Sejak terbunuhnya Khadafy pada Kamis (20/10/2011) lalu, berita tentang Saif al-Islam simpang siur. Keterangan para pejabat NTC pun saling bertentangan.

Ada yang mengatakan, dia tertangkap dalam kondisi terluka parah dan dirawat di sebuah rumah sakit. Keterangan lain menyebut, Saif sudah terkepung di suatu lokasi dekat Bani Walid.