Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khadafy Tewas Tertembak atau Dieksekusi?

Kompas.com - 24/10/2011, 11:03 WIB

MISRATA, KOMPAS.com Mantan pemimpin Libya, Moammar Khadafy, "tewas karena peluru" setelah penangkapannya di Sirte. Dokter yang melakukan otopsi terhadap jenazah diktator itu menyampaikan hal tersebut, Kamis (20/10/2011). Namun, sang dokter pada Minggu malam waktu setempat mengatakan bahwa laporannya "belum selesai".

Perdana Menteri sementara Libya, Mahmud  Jibril, pada Minggu pagi menyatakan bahwa hasil otopsi menunjukkan, Khadafy tewas setelah ditangkap dalam sebuah baku tembak. Sementara itu, sebuah laporan yang disiarkan Departemen Kehakiman Libya, Minggu, menunjukkan bahwa kematian Khadafy disebabkan oleh luka tembak di kepala dari sisi kiri dan satu lagi di perut. Laporan itu diumumkan dan telah dikonfirmasi oleh pemimpin Dewan Transisi Nasional (NTC) yang kini berkuasa. Dalam laporan itu disebutkan ada bekas luka lama yang panjang, serta bekas operasi di kedua perut kiri dan kanan, lalu di paha kiri Khadafy.

Namun, dr Othman el-Zentani yang memeriksa jenazah Khadafy mengatakan, "Laporan otopsi saya belum selesai."

Kontroversi muncul atas kematian Khadafy setelah ia dibawa dalam keadaan masih hidup pascajatuhnya Sirte yang merupakan kota kelahirannya. Pihak pemerintah baru Libya telah menegaskan, mantan diktator itu meninggal akibat baku tembak, sementara banyak sumber yang berbicara tentang adanya eksekusi.

Zentani, Minggu, mengatakan, dia tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut karena ia harus "menunggu lampu hijau dari atasan," yaitu Jaksa Agung Abdul Aziz al-Ahsadi. Dokter itu mengatakan, ia telah memeriksa jenazah Khadafy serta mantan menteri pertahanan Abubakar Yunes Jaber pada Sabtu malam dan putra Khadafy, Muatassim, pada malam sebelumnya. Jenazah ketiga orang itu telah disimpan di dalam sebuah freezer pasar sayur mayur di kota Misrata. Keberadaan ketiga jenazah dalam freezer itu menarik kerumunan besar orang yang ingin melihat dan mengambil gambar.

Zentani mengatakan, "Luka-luka mereka menunjukkan kepada kami berapa banyak luka peluru di tubuh. Kami harus menjawab semua pertanyaan itu," termasuk apakah Khadafy tewas dalam pertempuran atau dieksekusi. "Kami berbicara tentang 'meninggal' karena peluru di ketiga orang itu," katanya tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

"Lampu hijau (untuk memberikan rincian) akan diberikan dalam beberapa hari mendatang," kata dokter itu. Ia nenambahkan, "Tidak ada yang akan disembunyikan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com