Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khadafy Tewas akibat Peluru di Kepala dan Perut

Kompas.com - 24/10/2011, 04:36 WIB

BENGHAZI, KOMPAS.com — Laporan yang dipublikasikan pada Minggu (23/10/2011) tentang penyebab kematian Moammar Khadafy, pemimpin Libya yang tewas pada Kamis (20/10/2011) di kota kelahirannya, Sirte, setelah ditangkap oleh pasukan anti-Khadafy menunjukkan bahwa Khadafy meninggal akibat luka peluru di kepala dan perut.

Laporan yang disiarkan oleh Departemen Kehakiman Libya tersebut mengatakan, kematian Khadafy disebabkan oleh tembakan di kepala dari sisi kiri dan satu lagi di perut.

Laporan ini resmi diumumkan dan telah dikonfirmasi oleh pemimpin Dewan Transisi Nasional (NTC) yang berkuasa setelah kematian Khadafy pada hari Kamis.

Namun, dalam laporan tersebut tidak ada perincian lebih lanjut tentang penyebab kematian Mutassim, putra Khadafy, yang juga ditangkap dan tewas di Sirte.

"Mutassim tewas beberapa saat setelah mendapat tembakan di leher, kaki, dan punggung," kata laporan itu, Minggu.

Dalam laporan itu juga disebutkan ada bekas luka lama, yang panjang, bekas operasi di kedua perut kiri dan kanan serta di paha kiri Khadafy.

Hingga hari Minggu, jenazah Khadafy masih menjadi tontonan warga di Misrata. Bahkan, penguasa baru Libya belum memiliki rencana khusus untuk menangani jenazah Khadafy tersebut.

Beberapa kalangan anti-Khadafy menyarankan untuk mengubur jenazah Khadafy di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com