Bulgaria Gelar Pemilu Presiden

SOFIA, KOMPAS.com - Sekitar 6,9 juta warga Bulgaria yang berada di dalam dan luar negeri menunaikan hak pilihnya untuk memilih presiden baru, Minggu (23/10/2011). Pmilu kali ini untuk mencari pengganti Presiden Georgy Parvanov, yang mundur setelah memangku jabatan dua periode dengan masa jabatan lima tahun.

Tiga kandidat yang bersaing adalah mantan menteri regional dari partai berkuasa GERB, Rosen Plevneliev, kandidat Sosialis Ivaylo Kalfin, dan mantan komisioner Eropa Meglena Kuneva. Ketiga-tiganya berjanji akan bekerja agar integrasi Bulgaria ke Uni Eropa lebih baik.

Calon dari partai GERB, yang dipimpin PM Boyko Barisov, diperkirakan menang. Jajak pendapat terakhir pekan lalu menunjukkan Plevneliev meraih 35 sampai 45 persen suara. Kalfin diprediksi hanya memperoleh suara antara 27 dan 33 persen. Kuneva, yang bertarung sebagai kandidat independen,menduduki tempat ketiga dengan 11 sampai 17 persen suara.

Selain memilih presiden, warga negara Bulgaria juga akan memilih anggota dewan kotapraja lokal yang memiliki 264 kursi serta wali kota lokal di masing-masing wilayah. Pemilihan presiden dan lokal diperkirakan akan diikuti sekitar 60 persen pemilih.

Tempat-tempat pemungutan suara te;ah dibuka sejak pukul 06.00 pagi tadi atau sekitar 10.00 WIB dan akan ditutup pukul 19.00 waktu setempat atau 23.00 WIB. Hasil perhitungan suara sementara akan disiarkan segera nanti malam.

Presiden Bulgaria tidak hanya berperan sebagai kepala negara tetapi juga panglima angkatan bersenjata. Namun, sebagian besar fungsinya lebih kepada kegiatan seremonial.