Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI/Polri Tingkatkan Pengamanan Ambon

Kompas.com - 20/10/2011, 18:16 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com Aparat gabungan dari TNI dan Polri meningkatkan pengamanan di perbatasan permukiman warga Lorong Pohon Pule dan Jalan Baru, di Kelurahan Hunipopu, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, pascabentrokan antardua kelompok warga, Kamis (20/10/2011) sekitar pukul 04.00 WIT tadi.

"Siang sampai malam hari ini kondisi sudah aman kembali, penjagaan di perbatasan-perbatasan dua komunitas kami tingkatkan. Juga patroli di Ambon," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku Ajun Komisaris Besar Johanis Huwae malam ini.

Sedikitnya tiga orang warga terluka akibat bentrokan itu, yakni Carlie (45) dan Andre (21) terluka karena terkena panah, sedangkan Agus (21) terkena lemparan batu di kepalanya. Selain itu, dua toko di Jalan Baru terbakar, yaitu toko kayu Liani dan UD Dion.

Bentrokan dipicu pelemparan batu ke perumahan warga di Lorong Pohon Pule dan perumahan warga Jalan Baru oleh ada dua orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor. Setelah melempar batu, kedua orang itu kabur.

Ketua Lembaga Antar Iman Abidin Wakano mengingatkan pemerintah bahwa trauma yang muncul sebagai akibat konflik sosial tahun 1999 dan kerusuhan tanggal 11 September lalu belum sepenuhnya hilang dari sebagian warga Ambon. Begitu pula rasa saling percaya antarkomunitas.

"Inilah yang membuat bentrokan yang hanya dipicu oleh provokasi terus terulang, apalagi setelah konflik tahun 1999, permukiman warga tersegregasi," katanya.

Menghilangkan trauma dan membangun rasa percaya ini bisa diatasi salah satunya dengan membuat program bersama, terutama bagi warga yang tinggal di permukiman yang berbatasan dengan permukiman lain yang berbeda keyakinan.

"Di daerah seperti Ambon yang pernah mengalami konflik panjang seharusnya pemerintah sadar akan hal ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com