Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palestina Sambut Tawanan

Kompas.com - 20/10/2011, 03:15 WIB

Gaza City, Rabu - Tawanan Palestina yang dibebaskan Israel mendapat sambutan meriah saat kembali ke tempat asal mereka. Sebelas tawanan yang diasingkan ke Turki dan 15 orang lainnya yang tiba di Qatar, Rabu (19/10), juga disambut oleh Duta Besar Palestina dan pejabat setempat.

Sepuluh pria dan satu wanita Palestina mengacungkan dua jari membentuk huruf V saat tiba di Ankara, Turki. Mereka dijemput Duta Besar Palestina untuk Ankara, Nabil Maarouf, dan pejabat Kementerian Luar Negeri Turki.

Lima belas orang yang tiba di Doha, Qatar, disambut Deputi Perdana Menteri Ahmad Abdullah Mahmoud. Sebanyak 43 tawanan Palestina yang dibebaskan dilarang Israel untuk kembali ke negerinya sehingga diterbangkan ke Turki, Qatar, dan Suriah.

Mereka termasuk 477 tawanan Palestina yang dilepaskan Israel sehari sebelumnya sebagai bagian dari pertukaran tawanan seiring dibebaskannya prajurit militer Israel, Gilad Shalit, oleh kelompok Hamas.

Di Gaza City, Palestina, puluhan ribu orang berkumpul menyambut lebih dari 300 tawanan yang tiba di kota itu. Mereka mengibarkan bendera Palestina dalam perayaan di depan panggung raksasa yang dibuat khusus untuk acara tersebut.

Para tahanan yang dibebaskan duduk berbaris di atas panggung. Di latar belakang terpampang lukisan dinding tentang penangkapan Shalit, yang ditangkap kelompok Hamas dalam serangan ke markas militer Israel di dekat perbatasan Gaza, tahun 2006.

Hamas, yang menegosiasikan pembebasan 1.027 tawanan Palestina di Israel sebagai syarat pembebasan Shalit, menjadikan acara tersebut sebagai ajang unjuk kekuatan. Sukses ini juga dinilai sebagai kemenangan politik atas kelompok Fatah yang dipimpin Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Masih terdapat sedikitnya 4.000 tawanan Palestina di penjara Israel. Sebagian besar rakyat Palestina menganggap mereka sebagai pahlawan. Kesepakatan pertukaran ini membuat mereka berpikir Israel hanya akan membebaskan tawanan sebagai penukar tentara Israel yang ditangkap Hamas.

”Kami ingin ada Gilad yang baru!” teriak massa, yang mengindikasikan penculikan tentara Israel bisa membebaskan lebih banyak lagi tawanan Palestina yang ditahan Israel.

Di Tepi Barat, Presiden Abbas berbagi panggung dengan tiga petinggi Hamas saat menyambut tawanan yang tiba di Ramallah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com