Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Sambut Tawanan yang Diasingkan ke Mesir

Kompas.com - 18/10/2011, 10:13 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com — Pemimpin Hamas yang tinggal di Damaskus, Khaled Meshaal, akan menyambut 40 tawanan Palestina yang diasingkan ke Mesir, Selasa (18/10/2011), sebagai pertukaran bagi pembebasan tentara Israel, Gilad Shalit, kata gerakan Islam itu.

"Gerakan itu memutuskan untuk mengirim delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh Meshaal guna menyambut para tawanan tersebut di Mesir," kata juru bicara Izzat al-Rishq, anggota biro politik gerakan itu, Senin. "Shalit akan tetap (di tangan kami) hingga kami yakin para tawanan Palestina itu dikirim ke Mesir, berkoordinasi dengan intelijen Mesir," katanya.

Menurut perjanjian penting itu, yang ditengahi Mesir, kelompok pertama dari 477 tawanan Palestina akan dibebaskan pada waktu yang sama saat Shalit dibebaskan. Dari jumlah itu, 163 tawanan dari Tepi Barat dan Jerusalem Timur akan diasingkan ke Gaza.

Sebanyak 40 tawanan lainnya akan diasingkan ke luar negeri dalam operasi yang akan ditangani oleh Mesir yang akan menjamin mereka akan diterbangkan ke negara-negara penampung, termasuk Turki, Suriah, dan Qatar.

Pemerintah Otonomi Palestina menyambut baik perjanjian itu, teapi mengatakan kecewa bahwa Hamas setuju untuk membolehkan Israel mengasingkan lebih dari 200 tawanan, syarat yang sebelumnya ditolak oleh gerakan Islam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com