Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Berlakukan Status Darurat di Gaza

Kompas.com - 18/10/2011, 10:04 WIB

GAZA CITY, KOMPAS.com - Pemerintah Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, Senin (17/10/2011) malam, mengumumkan status darurat, beberapa jam sebelum pertukaran tahanan dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan yang dicapai dengan Israel pekan lalu.

Menurut pihak Israel dan Hamas, prajurit Israel Gilad Shalit  yang telah ditahan sejak Juni 2006, dijadwalkan dibebaskan Selasa pagi bersamaan dengan pembebasan 1.027 tahanan Palestina dan Arab.

Kementerian Dalam Negeri Hamas mengumumkan pemberlakuan status darurat di seluruh wilayah Jalur Gaza mulai Senin malam hingga prosesi penyambutan para tahanan yang dibebaskan digelar pada Selasa siang.

Dalam siaran pers yang dikirimkan kepada wartawan, pihak kementerian mengatakan bahwa mereka telah selesai melakukan pengaturan keamanan dan persiapan guna menerima para tahanan yang dibebaskan serta memastikan mereka tiba dalam keadaan selamat.

Pernyataan itu juga mengajak para anggota keluarga tahanan dan seluruh rakyat Palestina untuk merayakan dan bergembira tanpa melakukan pelanggaran hukum. "Tembakan ke udara sangat dilarang," demikian menurut siaran pers itu.

Kementerian tersebut juga telah memilih rute bus yang akan membawa para tahanan dari Rafah menuju ke Gaza City, tempat upacara penyambutan besar bagi mereka akan dilangsungkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com