Caracas, Senin
Presiden Chavez, yang menyelesaikan apa yang disebutnya sebagai putaran keempat dan terakhir kemoterapi di Kuba bulan lalu, mengatakan, dia akan menjalani apa yang disebutnya sebagai ”pemeriksaan teliti”.
”Saya punya keyakinan bahwa kami akan melewati tes-tes ini,” kata Chavez di Bandara Internasional Simon Bolivar, Caracas, sebelum memasuki pesawat menuju Kuba.
Chavez (57) menjalani operasi di Kuba pada bulan Juni untuk mengangkat tumor dari daerah panggulnya. Dia tidak mengungkapkan jenis kanker apa yang dihadapinya, tetapi Chavez mengatakan bahwa tes-tes telah memperlihatkan tidak ada tanda-tanda kambuh.
Dia mengharapkan akan kembali ke Venezuela dalam beberapa hari dengan ”berita bagus”.
Presiden Chavez mengatakan akan terus berkontak dengan wakil presiden, para menteri, dan para pemimpin militernya selama tinggal di Havana, dengan menambahkan bahwa dia kemungkinan akan pulang sebelum ”tengah pekan”.
Chavez, mantan komandan pasukan para yang pertama kali terpilih tahun 1998, telah berulang kali menyatakan tekadnya untuk mengalahkan kanker, memulihkan kesehatannya sepenuhnya, dan memenangi pemilu presiden tahun depan.
Dia baru-baru ini mengumumkan bahwa para dokter meramalkan rambutnya akan tumbuh segera, bahkan bergurau mengenai rambut kribo sebelum dia mulai berkampanye.
Banyak orang Venezuela, terutama pengkritiknya, meragukan pernyataan kesembuhannya itu.(AP/AFP/DI)