Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Intelijen Afganistan Dihantam Bom

Kompas.com - 18/10/2011, 02:00 WIB
M.Latief

Penulis

MAZAR I SHARIF, KOMPAS.com — Bom bunuh diri menyerang seorang komandan badan intelijen Afganistan, Senin (17/10/2011), dan mencederai enam aparat intelijen, serta menewaskan seorang anak di wilayah utara negara itu. Penyerang meledakkan diri di dekat sebuah mobil yang membawa kepala Direktorat Keamanan Nasional (NDS) untuk provinsi Faryab sekitar pukul 08.20 (pukul 10.50 WIB) di kota Maymanah.

"Kepala NDS sedang pergi menuju kantornya ketika penyerang, seseorang yang memakai rompi bom, meledakkan diri di dekat mobilnya," kata Lal Mohammad, juru bicara kepolisian wilayah utara, kepada AFP.

Polisi mengonfirmasi bahwa komandan NDS itu terluka dan menjadi sasaran serangan tersebut.

"Seorang anak berusia delapan tahun tewas, dan dua anak lain, serta enam aparat intelijen cedera dalam serangan itu," kata Jawid Dedar, juru bicara Gubernur Provinsi Faryab.

Taliban tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar mengenai serangan itu. Sebelumnya, menurut juru bicara Kementerian Pertahanan, Zahir Azimi, pada Sabtu (15/10/2011), lima prajurit Afganistan tewas dan tiga orang cedera dalam serangan Taliban di wilayah barat negara itu. Seorang prajurit lain hilang setelah serangan itu, yang dilakukan di daerah Bakwa di Provinsi Farah.

Gerilyawan akhir-akhir ini memang terlihat meningkatkan serangannya terhadap aparat keamanan dan juga pembunuhan terhadap politikus, termasuk yang menewaskan Ahmed Wali Karzai, adik Presiden Hamid Karzai, di Kandahar, Juli, dan utusan perdamaian Burhanuddin Rabbani di Kabul, September lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com