KOMPAS.com — Kamboja mulai hari ini menjual beras simpanannya untuk mencegah menanjaknya harga beras di dalam negeri lantaran bencana banjir. Pimpinan Bank Pembangunan Kawasan Kamboja Sun Kunthor mengatakan, penjualan beras itu merupakan perintah langsung dari Perdana Menteri Hun Sen. Sementara, sebagaimana warta Xinhua pada Sabtu (15/10/2011), Perdana Menteri juga sudah bekerja sama dengan pihak Wali Kota Phnom Penh.
Kamboja memang tengah dilanda bencana banjir. Gara-gara hal itu, harga beras naik dari posisi 630 dollar AS per ton dari harga semula 520 dollar AS tiap ton. "Penjualan dimulai besok, Minggu, dengan harga lebih rendah dari 600 dollar AS per ton," kata Sun Kunthor.