KOMPAS.com — Data termutakhir hingga Sabtu (15/10/2011) menunjukkan jumlah korban tewas banjir Thailand menjadi 297 orang. Lalu, 2 orang masih hilang.
Banjir, menurut informasi Departemen Mitigasi dan Pencegahan Bencana Thailand, makin menggenangi wilayah di negeri itu sejak hujan deras tiga bulan silam. Selain itu, tanah longsor pun kerap terjadi.
Kemarin, menurut warta Xinhua, data tambahan menunjukkan ada delapan orang meninggal dunia di Kamphaeng Phet, Nakhon Pathom, dan Ubon Ratchathani. Provinsi di kawasan utara Thailand, Phichit, masih mencatat jumlah korban tewas terbanyak, 45 orang.
Selanjutnya, posisi kedua untuk jumlah korban meninggal dunia terbanyak ada di Provinsi Nakhon Sawan. Di situ, 30 orang tewas.
Dari 77 provinsi di Thailand, ada 66 provinsi yang masih terlanda air bah. Banjir bandang itu juga membuat 2,5 juta keluarga dan 8,6 juta rakyat menanggung dampaknya.
Banjir juga menggenangi dan merusak 50 jalan utama di Thailand. Air yang merendam rel kereta api, khususnya di kawasan utara, membuat banyak perjalanan kereta api pun dibatalkan.