Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Ranjang Penjara, Fujimori Dirawat di RS

Kompas.com - 14/10/2011, 08:07 WIB

LIMA, KOMPAS.com — Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori dirawat di rumah sakit, Kamis (13/10/2011), setelah jatuh dari tempat tidurnya di sebuah penjara tempat ia menjalani hukuman karena pelanggaran hak asasi manusia, kata keluarga dan pengacaranya.

Menurut Kenji, anak laki-lakinya, Fujimori yang kini berusia 73 tahun menderita luka pada telinganya yang membutuhkan operasi kecil.

Bekas pemimpin itu, yang juga menderita kanker, membutuhkan pemeriksaan atas kemungkinan cedera otak yang didapat saat jatuh, kata anak laki-lakinya yang juga anggota parlemen.

Pengacaranya, Cesar Nakazaki, mengatakan, mantan presiden itu terjun dan pingsan selama beberapa menit sebelum dibawa ke rumah sakit. Pengacaranya mengatakan, pemeriksaan teliti dengan scan menunjukkan tidak ada kerusakan syaraf.

Direktur Lembaga Penjara Nasional Jose Luis Perez, yang mengunjungi Fujimori di rumah sakit, mengatakan, ia dalam keadaan stabil.

Fujimori telah menderita kanker pada lidahnya selama bertahun-tahun, tapi para penentanganya mengatakan, sakitnya telah dibesar-besarkan sebagai rencana untuk keluar dari penjara dan melarikan diri dari negara itu.

Fujimori, Presiden Peru 1990-2000, telah melakukan perjalanan ke Jepang pada hari-hari terakhir kepresidenannya di tengah skandal korupsi besar-besaran, dan kemudian mengundurkan diri melalui faksimile dari sebuah hotel di Tokyo pada akhir 2000.

Putrinya, anggota parlemen Keiko Fujimori, mencalonkan diri untuk jabatan presiden, tetapi gagal pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com