Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Pembunuhan, AS Kontak Iran

Kompas.com - 14/10/2011, 08:01 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Amerika Serikat telah mengadakan "kontak langsung" dengan Iran terkait dugaan keterlibatan Pemerintah Iran dalam rencana pembunuhan Duta Besar Arab Saudi untuk Washington Adel al-Jubeir, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland, Kamis (13/10/2011).

"Kami telah mengadakan kontak langsung dengan Iran mengenai masalah ini," kata Nuland di dalam keterangan pers rutin sebagaimana dikutip kantor berita China, Xinhua.

Namun, ia menolak untuk memberi perincian lebih lanjut, dan hanya mengatakan ia percaya kontak itu dilakukan pada Rabu di satu tempat dan bukan di Iran. "Kami saat ini tak siap untuk berbicara lebih jauh mengenai masalah siapa berbicara dengan siapa dan di mana, tetapi hanya bisa mengonfirmasi bahwa kami telah mengadakan kontak langsung dengan Iran," kata Nuland.

Pada Selasa, Departemen Kehakiman AS mendakwa dua orang, Manssor Arbabsayar, warga negara AS yang berusia 56 tahun, memegang paspor AS dan Iran, serta Gholam Shakuri, warga negara Iran, merencanakan dan mendorong kegiatan teror di luar negeri, termasuk rencana untuk membunuh Duta Besar Arab Saudi untuk Washington Adel al-Jubeir.

Pemerintah AS menyatakan, tiga orang lagi—semuanya pejabat senior, seperti Shakuri dari Pasukan Quds, divisi elite di Korps Pengawal Revolusi Iran yang bertanggung jawab atas operasi luar negeri—terlibat dalam rencana tersebut. Presiden AS Barack Obama, Kamis, mengatakan, "takkan ada silang pendapat" mengenai pernyataan AS setelah semua orang menganalisis fakta yang mereka hadapi.

Ia menyebut rencana itu "bukan hanya peningkatan yang berbahaya", tetapi juga "bagian dari pola berbahaya dan perilaku gegabah Pemerintah Iran". Obama juga berikrar "akan mengupayakan sanksi paling keras" terhadap Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com