Pakar Meragukan Tuduhan AS

MEXICO CITY, KAMIS - Amerika Serikat pada hari Selasa (11/10) di Washington telah menuduh dua warga Iran berencana membunuh Duta Besar AS di Arab Saudi, Adel al-Jubeir. Namun, pakar meragukan tuduhan AS tersebut.

Mansor Arbabsiar (56), yang memiliki paspor AS dan Iran, serta Gholam Shakuri, anggota pasukan elite Iran, ditangkap karena tuduhan itu. Sebelumnya disebutkan oleh AS bahwa rencana tersebut digagalkan berkat kerja sama intelijen AS dan Meksiko.

Keterkaitkan Meksiko dalam kejadian ini adalah tuduhan bahwa dua warga Iran itu berkolaborasi dengan algojo dari Zetas, kartel narkoba terkenal di Meksiko. Dua warga Iran itu juga ditangkap di New York saat kembali dari Meksiko.

”Tuduhan itu terkesan seperti sebuah opera sabun, atau sebuah film bagus,” kata Jose Reveles, pakar tentang kartel Meksiko serta penulis buku Narcomexico dan The Uncomfortable Cartel.

Tak logis

Reveles mengatakan, tentu saja secara militer kartel Zets memiliki kemampuan melakukan pembunuhan. Namun, dia mengatakan, kartel Meksiko tak akan mau melakukan hal-hal di luar keinginannya, yakni semata- mata hanya bertujuan menjual narkoba ke AS.

Raul Benitez, analis urusan Amerika Utara di National Autonomous University, sependapat dengan Reveles.

”Hal yang diinginkan oleh kartel Meksiko adalah melakukan penjualan narkoba secara rahasia dan meraup keuntungan dari itu. Kartel tidak akan bertindak yang tidak mereka maui,” kata Benitez.

(AP/AFP/MON)