Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Air Terhalang Air

Kompas.com - 13/10/2011, 20:31 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Pemerintah Kamboja bergerak cepat. Bersiaga penuh, segala elemen pun bergerak untuk mengantisipasi banjir. Menurut Perdana Menteri Hun Sen, banjir lantaran hujan begitu lebat sejak Agustus benar-benar membawa petaka. "Jumlah korban tewas sudah mencapai 247 orang," kata Hun Sen sebagaimana dikutip Xinhua pada Kamis (13/10/2011).

Dalam kesempatan sidang kabinet bertopik banjir bandang itu, Hun Sen juga mengatakan, bencana kali ini lebih mematikan ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Tercatat ada 1,2 juta orang menderita karena banjir.

Sudah begitu, banjir membinasakan 190.000 hektar tanaman padi atau 7,7 persen dari total tanaman padi di Kamboja. Genangan air juga membuat 390.000 hektar tanaman padi lainnya terkena dampak. Angka itu adalah 16 persen dari total tanaman padi.

Lalu, air bah juga menggenangi 1.970 kilometer jalan. Dari jumlah itu, 660 kilometer jalan rusak parah.

Makanya, lantaran besarnya dampak banjir tahun ini, pemerintah pun bersepakat tidak menggelar festival Air. Festival itu adalah ajang pesta besar bagi seluruh rakyat Kamboja. Seluruh rakyat dari pelbagai pelosok membanjiri Phnom Penh untuk berpesta. Sejatinya, kalau tak ada aral melintang, Fesitval Air berlangsung pada 9-11 November 2011.

Meski  begitu, tahun lalu, Festival Air juga membawa petaka. Soalnya, 450 orang tewas di Jembatan Berlian, lokasi pesta, lantaran berdesakan karena panik tatkala ada kabar angin kalau jembatan itu tak stabil. Alhasil, banyak korban tewas akibat terinjak-injak atau terjun ke Sungai Tonle Sap di bawah jembatan penghubung antara Phnom Penh dan Pulau Berlian.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com