KOMPAS.com - Mantan mata-mata Kuba, Rene Gonzales, Jumat lalu, bebas dari penjara Miami, Amerika Serikat. Tapi, persoalan belumlah usai. Soalnya, Majelis Nasional Rakyat Kuba meminta agar Uwak Sam mengembalikan Gonzales yang 13 tahun lamanya mendekam di bui.
Tak cuma itu, pihak Kuba juga meminta empat kolega Gonzales, sesama mata-mata, dibebaskan dari penjara. Lima orang tersebut memang tertangkap lantaran melakukan tugas spionase di AS pada 1998.
Warta Xinhua pada Kamis (13/10/2011), menunjukkan, Rene Gonzalez masih harus tinggal di AS selama tiga tahun lantaran masa percobaan pascakeluar dari penjara. Empat rekan Gonzalez, sekarang, masih mendekam di penjara untuk masa tahanan antara 15 tahun hingga seumur hidup.
Dalam pernyataannya, majelis tersebut mengingatkan Presiden Barack Obama bertanggung-jawab terhadap nasib Gonzalez plus empat rekannya itu. "Bagi kami, mereka adalah pejuang antiteroris. Maka, AS mesti menjaga mereka selama tinggal di teritori AS," imbuh majelis tersebut.
Majelis juga meminta agar seluruh masyarakat Kuba bergabung bersama mengupayakan kepulangan lima orang tersebut. "Mereka adalah pahlawan nasional bagi Kuba," kata majelis menegaskan.
Rene Gonzales cs bertugas mengawasi kelompok anti-Castro (mantan Presiden Fidel Castro-red) di Negara Bagian Florida. Waktu itu, Kuba menganggap ada ancaman terorisme yang bakal menyerang negara tersebut.