Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mutassim Khadafy Ditangkap di Sirte

Kompas.com - 13/10/2011, 07:27 WIB

TRIPOLI, KOMPAS.com — Mutassim, putra keempat Pemimpin Libya yang digulingkan, Moamar Khadafy, ditangkap oleh petempur Dewan Trasisi Nasional (NTC), pemerintahan baru Libya, pada Rabu (12/10/2011), di Sirte, kata seorang pejabat pertahanan NTC.

Mutassim ditangkap beberapa jam sebelumnya di kota kelahiran Khadafy, kata Mohamed Taynaz.

Pada pengujung September, NTC telah meramalkan Mutassim, penasihat senior keamanan di bawah kekuasaan Khadafy, berlindung di Sirte. Sementara itu, kakaknya, Saif al-Islam, berada di Bani Walid. Sirte dan Bani Walid termasuk dua kubu pemimpin terguling Libya tersebut.

Kepada Xinhua, Taynaz mengatakatan bahwa Sirte sekarang sepenuhnya berada di bawah kendali petempur NTC yang melancarkan sejumlah upaya untuk membebaskan beberapa kantong pengikut setia Khadafy.

"Pembebasan Sirte" mungkin diumumkan dalam waktu 24 jam ke depan, kata pejabat pertahanan.

Pertempuran yang berkepanjangan di Sirte mengalami lonjakan dalam beberapa hari sebelumnya saat NTC meningkatkan serangan terhadap pusat kota tersebut dan dengan susah payah mampu menguasai satu balai pertemuan tempat pasukan pro-Khadafy telah ditempatkan, satu markas polisi, dan universitas di gerbang utama bagian tenggara Sirte.

Pada Selasa (11/10/2011), Ketua NTC Mustafa Abdel-Jalil mengunjungi Sirte, tempat ia memberi tahu wartawan bahwa pemerintah akan memerlukan waktu dua hari lagi untuk sepenuhnya menguasai Sirte.

Namun, pasukan NTC telah menyatakan yang mereka khawatirkan adalah pasukan yang setia kepada Khadafy akan berusaha berbaur dengan warga sipil dan petempur NTC untuk meloloskan diri dari kota itu.

Sementara itu, mengenai Bani Walid, Taynaz mengatakan, NTC sudah melancarkan serangan terakhir terhadap kota kecil tersebut, yang telah diperkirakan sulit dikuasai mengingat letaknya "di antara pegunungan".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com