Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Zimbabwe Akan Selidiki Pembocor Rahasia

Kompas.com - 12/10/2011, 20:26 WIB
Dahono Fitrianto

Penulis

HARARE, KOMPAS.com — Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dikabarkan akan menggelar penyelidikan di kalangan petinggi partainya untuk mencari tahu siapa yang membocorkan informasi bahwa ia menderita kanker prostat, seperti diungkap situs pembocor rahasia Wikileaks.

"Presiden mengatakan dengan sangat jelas bahwa sebagai partai, kami akan menyelidiki masalah ini untuk menentukan sumber-sumber dan keaslian pernyataan yang terungkap di Wikileaks," ujar Rugare Gumbo, juru bicara Partai ZANU-PF, partai Mugabe.

Menurut Gumbo, komite sentral ZANU-PF telah membahas isu yang terungkap di Wikileaks tersebut. Mugabe pun telah mengatakan, isi kawat diplomatik yang bocor di situs itu terlalu dibesar-besarakan.

Beberapa kawat diplomatik AS yang dibocorkan Wikileaks mengungkapkan pertemuan rahasia antara para diplomat AS dan para pengurus senior ZANU-PF dan beberapa pejabat Pemerintah Zimbabwe.

Dalam salah satu kawat, Kepala Bank Sentral Zimbabwe Gideon Gono mengatakan kepada Duta Besar AS di Harare bahwa Mugabe menderita kanker prostat. Mugabe diprediksi oleh dokter pada 2008 bahwa ia hanya akan hidup tak sampai lima tahun lagi.

Dalam kawat lainnya, salah satu menteri Mugabe, Saviour Kasukuwere, mengatakan kepada mantan Dubes AS untuk Zimbabwe, Tom McDonald, bahwa Mugabe dan kroni-kroninya harus menyingkir dari kepemimpinan Zimbabwe.

Bulan lalu, partai ZANU-PF mengeluarkan pernyataan yang menyebut isi kawat diplomatik di Wikileaks itu "sangat mengganggu dan mematahkan semangat". (AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com