Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Pilih Terus Berjuang

Kompas.com - 12/10/2011, 17:12 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama mengusung paket 447 miliar dollar AS untuk penciptaan lapangan kerja sebagai salah satu jawaban menuntaskan persoalan krisis moneter yang mengharu biru negerinya. Namun begitu, upaya tersebut terjegal voting di Senat lantaran Partai Republik menjadi mayoritas penentang.

Pemungutan suara tersebut berkomposisi 46 anggota Senat Partai Republik plus 2 dari Demokrat, yakni Senator Ben Nelson dari Nebraska dan John Tester dari Montana menentang legalisasi rancangan undang-undang (RUU) kerja yang berisi paket tersebut. "Pemungutan suara malam ini tidak akan mengakhiri perjuangan," kata Obama sebagaimana warta AP dan AFP pada Rabu (12/10/2011).

"Saya rasa mereka akan memiliki waktu yang lebih berat untuk menjelaskan mengapa mereka mengatakan tidak atas rancangan ini," kata Obama menambahkan.

Sebelumnya Obama telah menghabiskan beberapa pekan mempromosikan pentingnya RUU ini. Tetapi, upayanya tidak mendapatkan satu pun dukungan dari Republik di Senat.

Bir dan ulangan stimulus

Sejatinya, di dalam RUU tersebut ada anggaran 175 miliar dollar AS untuk infrastruktur dan bantuan bagi pemerintah lokal demi menghindari pemecatan. Termasuk, potongan pajak jaminan sosial bagi para pekerja dan pengusaha.

Dalam RUU itu, Obama menjamin ada penciptaan lapangan kerja baru sekitar 1,9 juta. Lalu, ada ada juga pemotongan pajak gaji. Kendati begitu, Republik memilih berseberangan dengan Obama soal peningkatan anggaran anggaran dan bantuan bagi negara bagian yang terlanda kesulitan finansial. 

Sementara itu, tatkala melakukan sosialisasi RUU ini di Florida, Obama sempat minum bir bersama empat pekerja konstruksi membicarakan masalah pekerjaan. Saat duduk bersama di sebuah bar di Orlando, Obama mengatakan bahwa dia tengah mencari cara untuk membantu industri bangunan.

Pihak Demokrat mengatakan Republik tampaknya lebih tertarik untuk mengalahkan Obama ketimbang membantu negara keluar dari resesi terdalam sejak tahun 1930-an.

Tetapi, Republik, pendukung  agenda yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja melalui pengenduran aturan bisnis, mengatakan bahwa RUU usulan Obama ini merupakan ulangan dari stimulus 2009. Hampir 45 persen dari 14 juta pengangguran di AS kini telah menganggur sealam enam bulan atau lebih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com