Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Qaeda: Aljazair Tumbangkan Penguasa Tiranmu!

Kompas.com - 12/10/2011, 15:18 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri, meminta rakyat Aljazair menggulingkan pemerintahan Presiden Abdelaziz Bouteflika. Permintaan itu disampaikan dalam sebuah video baru yang dirilis, Selasa (11/10/2011). Dalam video itu, Al-Zawahiri juga memuji pemberontak Libya yang telah merebut Tripoli.

Zawahiri, yang menggantikan posisi Osama bin Laden, mendesak  warga Libya untuk menerapkan hukum syariah saat mereka membangun kembali negeri itu setelah pemberotak yang didukung NATO sukses mengguling Moammar Khadafy yang berkuasa selama empat dekade lebih.

"Hal pertama NATO akan meminta Anda melepaskan Islam," kata Zawahiri menurut terjemahan yang diberikan oleh lembaga pemantau AS, SITE. Ia menyebut NATO sebagai "geng Barat". "Hati-hatilah terhadap tipu daya Barat dan anteknya selagi Anda membangun negara baru Anda. Jangan biarkan mereka menipu Anda dan mencuri pengorbanan dan penderitaan Anda."

Dalam video berdurasi 13 menit yang dirilis di forum kaum ekstemirs itu, Zawahiri, kata SITE, mengenakan pakian putih. Ia tampak duduk di kursi yang dibalut kain dengan latar belakang hijau. Militan veteran asal Mesir itu dan telah lama menjadi orang nomor dua Al-Qaeda mengambil alih jaringan teroris Al Qaeda setelah Bin Laden tewas dalam serangan pasukan khusus Angkatan Laut AS di Pakistan pada 2 Mei 2011.

"Jika saya mengucapkan selamat kepada rakyat kita di Libya untuk kemenangan mereka atas pengusa tiran, saya pun dapat menyerukan kepada rakyat kita di Aljazair untuk mengikuti jejak mereka (Libya)," kata Zawahiri dalam video tersebut. "Saudara-saudaramu di Tunisia, kemudian di Libya telah mengusir dua penguasa tiran ke tempat sampah sejarah. Jadi mengapa Anda tidak memberontak melawan penguasa tiran Anda?"

Pemerintah Bouteflika di Aljazair telah menghadapi protes yang menyerupai protes yang telah menggulingkan diktator di negara tetangga, yaitu Zine El Abidine Ben Ali di Tunisia. Namun gerakan protes itu telah berhasil diredam pasukan keamanan.

Video tersebut merupakan yang terbaru dari pimpinan Al Qaeda itu, sekarang menjadi orang yang paling dicari Washington, yang telah berusaha untuk merebut revolusi "Musim Semi Arab". Al Qaeda absen dalam protes-protes rakyat itu yang telah menyapu dunia Arab tahun ini dan menyebabkan tumbangnya pengusa di Mesir, Libya dan Tunisia serta memicu kerusuhan besar di tempat lain. Para analis berpendapat, fenomena tersebut telah melemahkan gerakan teror global dan membuat gerakan teror makin tidak relevan.

Amerika Serikat mengatakan bulan lalu bahwa pihaknya yakin Zawahiri, yang telah bersembunyi sejak Amerika Serikat mengumumkan "perang melawan teror" setelah serangan 11 September 2001, masih berada di Pakistan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com