Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petempur NTC Libya Kuasai Markas Polisi Sirte

Kompas.com - 12/10/2011, 10:38 WIB

SIRTE, KOMPAS.com — Para petempur rezim baru Libya, Selasa, merebut markas besar kepolisian di pusat kota kelahiran Moammar Khadafy, Sirte, setelah pendukung-pendukung setia pemimpin yang terguling itu meninggalkannya.

Petempur-petempur Dewan Transisi Nasional (NTC), badan eksekutif pemberontak yang kini berkuasa di Libya, merayakan pengambilalihan gedung keamanan strategis itu dengan membunyikan klakson kendaraan mereka dan menembak ke udara. Mereka kemudian terus maju ke pusat kota dan menghancurkan poster-poster Khadafy yang buron, yang mereka temui di dalam kota itu.

Berbeda dengan Senin lalu, ketika pasukan NTC diserang dengan roket dan tembakan senjata saat mereka memerangi para pendukung setia Khadafy di jalan-jalan di kota dekat Laut Tengah itu, mereka tidak menemui perlawanan sama sekali dari pasukan Khadafy pada Selasa saat mereka masuk ke pusat kota tersebut. Pasukan yang berjumlah sekitar 30 petempur itu memeriksa setiap rumah saat bergerak maju dari bagian timur kota itu pada Selasa pagi, mendobrak pintu dan saling memberi perlindungan dari kemungkinan serangan penembak jitu yang bersembunyi di atap rumah.

Pakaian yang ditinggalkan tentara dan sisa makanan ditemukan di beberapa bagian bangunan itu. Para petempur menjadi lebih hati-hati saat mereka mencapai pusat kota. Mereka menempel ke pinggir bangunan karena takut penembak jitu telah menunggu di dalam dan atap banyak bangunan tinggi.

Mereka kemudian berkumpul di markas besar kepolisian, memperkirakan pertempuran, tetapi mendapati tempat itu telah ditinggalkan.

Senin, tentara NTC merebut pusat konferensi terkenal, universitas, dan rumah sakit. Pasukan NTC telah mengepung Sirte sejak 5 September sebelum pada Jumat mereka melancarkan apa yang mereka katakan sebagai "serangan akhir".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com