Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waduh, Otomotif Indonesia Terganggu Banjir Thailand

Kompas.com - 11/10/2011, 18:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir besar yang sedang melanda Thailand membawa dampak besar bagi dunia otomotif terlebih Asia Tenggara, terutama buat produsen dengan basis produksi di sana. Setelah Honda, merek lain seperti Toyota, Ford, dan Mazda sudah mengumumkan penghentian sementara pabriknya di Negeri Gajah Putih tersebut.

Bagaimana pengaruhnya terhadap Indonesia?

Bagus Susanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia, mengutarakan di sela-sela acara media gathering Selasa (11/10/2011) siang tadi, "Sampai saat ini kami belum mendapat berita yang cukup serius mengenai dampak bencana terhadap pengiriman ataupun produksi ke sini."

Sementara dari berita yang Kompas.com dapatkan mengenai Ford menyebutkan, pengiriman barang terhalang oleh kondisi banjir dan produksi di pabrik terhenti sementara, paling tidak hingga 48 jam ke depan.

"Sejauh ini distribusi produk tidak terganggu karena kami kebetulan baru saja menerima kiriman dari sana (Thailand). Hanya untuk bulan depan belum ada konfirmasi pasti dari Mazda Thailand," ujar Astrid A Wijana, Brand Communication Manager PT Mazda Motor Indonesia, yang sedang berada di Jepang saat dihubungi via telepon.

Widyawati Soedigdo, General Manager Marketing Planing Customer Relation Division PT Toyota Astra Motor, mengaku masih terus berupaya mendapatkan berita terkini dari Toyota-Thailand. "Kami masih menunggu konfirmasi, belum ada kejelasan. Mudah-mudahan besok (Rabu, 12/10/2011) sudah ada (jawaban)," ujar Widyawati.

Sementara Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, mengkhawatirkan gangguan pasokan akan terjadi karena pabrik di Thailand sudah berhenti produksi, setidaknya dua hari. "Sampai kini, kami belum mendapat kabar pasti. Kabarnya, supplier (komponen) juga harus menghentikan produksi. Mudah-mudahan (stok komponen) masih aman," jelas Jonfis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com