Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Cenderung Abaikan Gejala Depresi

Kompas.com - 11/10/2011, 16:16 WIB
Fransisca Romana Ninik

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Di tengah segala kesibukan, masyarakat sering tidak menghiraukan gejala depresi yang dialami. Ketika sudah parah, barulah mereka dibawa ke rumah sakit jiwa untuk diobati.

Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat, Bella Patriajaya, Selasa (11/10/2011), mengatakan, jika dua pekan pertama penderita gangguan jiwa sudah dibawa ke rumah sakit, kemungkinan sembuh bisa 100 persen.

"Yang sering terjadi, mereka dibawa setelah mengalami gangguan jiwa enam bulan atau satu tahun, bahkan lebih. Akibatnya harapan sembuh kecil," katanya.

Di kota besar seperti Jakarta, warganya terlalu sibuk mencari penghidupan sehingga tidak sadar mereka depresi. Gejala-gejala yang perlu dicermati, antara lain merasa sedih dan murung, kehilangan minat, mudah letih tanpa alasan, sulit tidur atau sering terbangun di malam hari, gangguan nafsu makan, perubahan berat badan, dan sukar berkonsentrasi.

Jika gejala-gejala itu dialami selama dua pekan lebih, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit jiwa.

"Pemeriksaan secara fisik tidak menunjukkan mereka sakit, ketika diperiksa di sini baru diketahui kalau depresi," katanya.

Salah kaprah yang terjadi di masyarakat adalah pasien rumah sakit jiwa itu dianggap gila. Padahal, tidak semua gangguan jiwa disebut gila. Karena itu, jika mengalami gejala-gejala itu jangan ragu periksa ke RSJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com