TRIPOLI, KOMPAS.com — Pemimpin terguling Libya Moammar Khadafy diduga bersembunyi di kawasan segitiga di Libya barat daya, yang berbatasan dengan Nigeria dan Aljazair, kata anggota Dewan Peralihan Nasional (NTC) Moussa Al Koni, Senin (10/10/2011).
Dalam jumpa pers di ibu kota Libya, Tripoli, Al Koni mengatakan, kawasan segitiga tersebut berada di luar kendali Libya sehingga dapat memberikan tempat bagi Khadafy dan pengikut setianya keluar masuk perbatasan.
Daerah itu memiliki kondisi geografis yang berat dengan gurun pasir dan pegunungan serta terdapat sedikit populasi, kata Al Koni.
"Setahu saya, Khadafy berada di kawasan segitiga itu agar dapat melarikan diri dan berpindah dengan cepat secara aman menuju Aljazair, Nigeria maupun Mali," kata Al Koni.
Al Koni, yang mewakili warga minoritas Tuareg di dalam NTC, juga menyangkal laporan bahwa suku Tuareg menyembunyikan anggota rezim Khadafy.
Al Koni menyarankan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk mengerahkan sejumlah helikopter serta pesawat tanpa awak guna mencari Khadafy di kawasan tersebut karena pihak militer Tuareg kurang memiliki kemampuan teknis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.