"Ini adalah bukti ada banyak pemuda Tibet yang berani, yang mau menarik perhatian global terkait pelanggaran hak asasi manusia terbesar dan terpanjang di dunia, dengan risiko apa pun," kata Direktur Free Tibet Stephanie Brigden.
"Komunitas internasional tidak bisa lagi diam saat menghadapi kekerasan yang dilakukan Pemerintah China terhadap warga Tibet. Ini waktunya untuk membela," katanya.
Banyak warga Tibet yang mengeluh tentang pertumbuhan dominasi etnis Han China—yang sengaja dipindahkan ke Tibet—dan dipandang sebagai upaya untuk menghilangkan kebudayaan Tibet.
Akan tetapi, China, yang menyalahkan pemimpin keagamaan Tibet, Dalai Lama, atas kekerasan di Tibet, beralasan pemerintah justru telah meningkatkan taraf hidup warga Tibet.